Senin, 04 Agustus 2014

Batas Balik

Malam masih sama gelapnya dengan hari kemarin saat aku menghirup nafas Ibukota. Yang lain hanya langkahku yang sedikit santai dan tanpa beban meskipun jutaan belenggu dan beban menumpuk di pundak rapuh ini.

Roda-roda besar mulai menggelindang di atas kerasnya aspal perjalanan antara Ibukota menuju daerah di barat pulau Jawa, Merak. Sumatera telah lantang memanggil jiwa kami untuk bertemu dan menyaksikan dengan langsung apa yang dimiliki olehnya. ya lantas, panggilan itu kami gubris dan kami tengelam di dalamnya.

mungkin hal yang paling sukar mengalirkan bergudang cerita dan kisah ke dalam sebuah larik, namun segala apa yang terdapat di dalam isi kepala harus sesegera mungkin kutuang dalam sederetan kata yang memiliki arti. Takut nanti malah bias dan hanya terkenang di kala diri ini jauh menyendiri dari waktu sekarang.

kamu bisa mengambil hal-hal yang tak pernah sedikitpun kamu bayangkan sebelumnya selama kamu sedang menempuh suatu jalan. saya sengaja tidak memakai kata menemukan karena menemukan hanya sebatas memperoleh sesuatu lantas tahu, kata mengambil bisa diekspektasikan sebagai sebuah proses pengaplikasian apa yg kita temukan.

penjabaran apa yg saya dapatkan di dalam jalan yang saya tempuh mungkin akan lebih jauh dahsyat maknanya dari apa yang saya tulis di sini. kita pahami bahwa kata memiliki keterbatasannya dalam menyampaikan sebuah rasa yang ada.

dari setiap kisah yang saya temukan di sumatera saya ambil suatu garis besar yaitu:

mungkin, pola fikir manusia memang kompleks dan butuh suatu masa yang panjang dalam menganalisanya. tapi, serumit apapun mereka kita pasti bisa menyimpulkan sedikit dari generalisasi dan persamaan-persamaan yang ada.

perjalanan menjadikan kamu sedikit lebih dewasa dalam menyikapai apapaun. saya katakan sedikit karena dari sedikit itulah akan timbul hal yang banyak. ya meskipun ada beberapa dari kita yang akan langsung berubah berbalik dari apa yang sebelumnya difikirkan seteah melakukan hanya saru perjalanan dalam hidupnya.

saya menguti sebuah kalimat dari tulisan yang pernah saya baca, "perjalanan melihat banyak keindahan alam adalah cara kecil menghargai diri sendiri!"

***




Tidak ada komentar:

Posting Komentar